Cara Kerja Motor Starter |
Apabila starter switch
diputar ke posisi ST (atau pada saat start), maka arus dari baterai
mengalir melalui kunci kontak kemudian ke hold in coil kemudian ke
massa dan dilain pihak arus juga mengalir ke pull in coil, field coil
dan ke massa melalui armature.
Pada saat in hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah
yang sama,
dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama.
Seperti
pada gambar diatas. Maka pada kedua kumparan hold in coil dan pull in
coil terjadi kemagnetan.
Dari kejadian ini kontak
plate (plunger) akan bergerak kea rah menutup main switch, sehingga drive lever
bergerak menggeser starter clutch ke arah posisi berkaitan dengan ring gear pada roda gila (fly wheel).
Untuk lebih jelas lagi kurang lebih aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai → kunci kontak → terminal 50 → hold in
coil → massa
Baterai → kunci kontak → terminal 50 → pull in
coil → field coil → brush positif → armature → brush negatif → massa
Oleh karena arus yang
mengalir ke field coil pada saat itu, relative kecil (belum besar) maka armature berputar
lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dengan ring gear menjadi lembut. Pada
keadaan ini kontak plate belum menutup main switch (terminal 30 dan terminal C belum berhubungan).
2. Pada saat Pinion Gear Berkaitan Penuh dengan Ring Gear
Bila pinion gear sudah
berkaitan penuh dengan ring gear, kontak plate akan mulai menutup main switch,
lihat gambar diatas, pada saat ini arus akan mengalir sebagai berikut:
Baterai → kunci kontak → terminal 50 → hold in coil → massa
Baterai→terminal 30→main switch→terminal c→field coil→armature→massa
Seperti pada gambar diatas di terminal C ada arus , maka arus dari pull in coil tidak dapat mengalir (karena tidak adanya beda potensial), akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil saja. Bersama dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke field coil→armature→massa melalui main switch. Akibatnya starter dapat menghasilkan momen putar yang besar yang digunakan memutarkan ring gear. Bilaman mesin sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion. Untuk menghindari kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka kopling sarter akan membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.
3. Pada saat Kunci Kontak Kembali ke Posisi On (mesin sudah hidup)2. Pada saat Pinion Gear Berkaitan Penuh dengan Ring Gear
Cara Kerja Motor Starter Tipe Konvensional |
Baterai → kunci kontak → terminal 50 → hold in coil → massa
Baterai→terminal 30→main switch→terminal c→field coil→armature→massa
Seperti pada gambar diatas di terminal C ada arus , maka arus dari pull in coil tidak dapat mengalir (karena tidak adanya beda potensial), akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil saja. Bersama dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke field coil→armature→massa melalui main switch. Akibatnya starter dapat menghasilkan momen putar yang besar yang digunakan memutarkan ring gear. Bilaman mesin sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion. Untuk menghindari kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka kopling sarter akan membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.
Cara Kerja Motor Starter Tipe Konvensional |
Sesudah mesin hidup, dan kunci kontak kembali ke posisi ON, serta main switch dalam keadaan belum membuka (belum
bebas dari kontak plate). Maka aliran arusnya sebagai berikut:
Baterai→terminal 30→main
switch→terminal C→Field coil→armature→massa
Oleh
karena kunci kontak kembali On (bukan pada posisi Start), maka pull in
coil dan hold in coil tidak mendapat arus dari teminal 50
melainkan dari teminal C.Sehingga aliran arusnya akan menjadi:
Baterai→terminal 30→main
switch→terminal C→Pull in coil→Hold in
coil→massa
Karena
arus pull in coil berlawanan maka arah gaya magnet yang
dihasilkan juga berlawanan, sehingga kedua-duanya saling menghapuskan
dan tidak terjadi kemagnetan, hal ini akan mengakibatkan kekuatan return
spring dapat mengembalikan kontak plate ke posisi
semula.Dengan demikian drive lever menarik sarter clutch dan pinion gear
terlepas dari perkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar